Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Matahari Yang Diabaikan

                                                                                              Karya: Abu Fathiyn  Bulan membagi cahayanya pada Bumi yang gulita Orang-orang terlampau percaya pada sugestinya sendiri Benda-benda yang tampak pada keremangan Disama-samakan dengan fantasi dan imaji yang dipunya Nurani yang teriris bergumam dalam bilik hati yang sunyi Mengapa matahari begitu diabaikan….!? Padahal matahari punya penerangannya sendiri apakah mereka lupa Yang terlihat tak selalu seperti yang dipikir Yang dipikir tak selalu seperti yang terlihat karena kebenaran bukanlah soal perasaan Maka pembuktian adalah pintu tanpa ...

RUMAHKU

Rumah adalah taman impian para pengelana yang dilanda kerinduan rindu akan menerangkannya arti kata pulang  herannya..... aku malah berduka kala bertandang di kota lahirku kusempatkan waktu berkunjung ke rumah tua itu tempat di mana lisan ini mengucapkan kata pertama para batita terniang tawa dan senyumku dahulu lepas bebas pernah subur di rumah ini Ranjang yang dahulu aku berbaring di atasnya tak lagi nyaman begitu juga Lantai yang menjaga kesucian telapak kaki dan atap yang menjagaku dari hujan dan terik matahari serta dinding yang menjagaku dari dingin semuanya terasa beda kau penawar rinduku kaulah dermaga, di mana rinduku berlabuh mereka bilang rumah identik dengan kata bahagia maka kaulah pengejawantahan dari segala alasanku pulang kaulah rumahku untungnya kesedihan hanyalah musafir bertandang pada rentetan masa yang berbeda meski rumahku t'lah tiada