Rumah adalah taman impian para pengelana yang dilanda kerinduan
rindu akan menerangkannya arti kata pulang
herannya.....
aku malah berduka kala bertandang di kota lahirku
kusempatkan waktu berkunjung ke rumah tua itu
tempat di mana lisan ini mengucapkan kata pertama para batita
terniang
tawa dan senyumku dahulu lepas bebas
pernah subur di rumah ini
Ranjang yang dahulu aku berbaring di atasnya
tak lagi nyaman
begitu juga Lantai yang menjaga kesucian telapak kaki
dan atap yang menjagaku dari hujan dan terik matahari
serta dinding yang menjagaku dari dingin
semuanya terasa beda
kau penawar rinduku
kaulah dermaga, di mana rinduku berlabuh
mereka bilang rumah identik dengan kata bahagia
maka kaulah pengejawantahan dari segala alasanku pulang
kaulah rumahku
untungnya kesedihan hanyalah musafir bertandang pada rentetan masa yang berbeda
meski rumahku t'lah tiada
Komentar
Posting Komentar