Karya: Fadly R. Mansjur
Kupingmu
yang liar dan penasaran
Menempel
erat pada dinding-dinding rahasia
Kau buru
aib orang lain
Tapi enggan
menghitung borok sendiri
Jelalat
matamu diam mengintai
Seakan
berkedip kau anggap dosa
Lidah nan lentur
Pandai
bersilat dan menggempur
Untaian
kata-katamu menampik fakta
Sepertinya bagimu
sudah biasa
Kata-katamu
bermata rantai petaka
terangkai
dalam bingkai dusta dan ghibah
mampu
menangkar setiap jiwa
dari
telinga-telinga yang mudah percaya
begitu mudah kau hancurkan kehormatan orang lain
Morotai,
11 Oktober 2022

Keren, mantap
BalasHapus